Selasa, 17 Desember 2013

usnamariani.blogspot.com deskripsi, analisis, evaluasi novel. fredy.s "aku mencintainya mama"


TUGAS MATA KULIAH MANUSIA DAN KESENIAN INDONESIA
Tri Indrahastuti.S.M.Sn.
disusun oleh
Usna Mariani
1214015009



 



 


Kata Pengantar
Alhamdulillah…
            Puji syukur saya ucapkan pada Allah swt yang telah memberi saya banyak nikmat serta kemudahan dalam menyusun tugas akhir kuliah ini dengan harapan agar mencapai nilai yang sempurna amiin…
            Makalah dengan isi meresensi novel yang berjudul “Aku Mencintainya Mama”, karya Fredy.s.
            Shalawat dan salam tak lupa pula saya curahkan pada junjungan besar, nabi Muhammad saw yang telah menjadi suri tauladan yang baik serta para sahabat dan keluarganya yang selalu istiqomah hingga akhir zaman.
Saya  ucapkan pula banyak terima kasih kepada ibu Tri Indrahastuti.S.M.Sn. yang telah membimbing saya, karena  beliau lah, saya dapat menyelesaikan makalah tugas akhir ini. Yang saya harap telah mencapai hasil yang sempurna



                                                                                    Samarinda, 14 Desember 2013
                                                                                                Usna Mariani

                                                                                                  (Penyusun)










KRITIK KARYA SASTRA NOVEL
Usna Mariani
1214015009
Fakultas Ilmu Budaya (Sastra Indonesia)
Universitas Mulawarman

Novel berjudul “Aku Mencintainya Mama” .
Karya “Fredy.S.”

 

A.    DESKRIPSI
1.      Novel
Novel ini ditulis oleh Fredy.S. Diterbitkan oleh Bintang Indonesia, Jakarta. Ukuran buku 11.5 × 17.5 cm, kertasnya sendiri masih memakai kertas buram, karena berhubung novel ini adalah novel terbitan lama.
Novel ini menceritakan tentang seorang lelaki kaya raya, tampan, dan punya segalanya,  yang di idolakan para gadis di sekolahnya karena parasnya yang begitu tampan. Sehingga siapa saja yang melihatnya akan terpana dengan paras wajahnya yang begitu rupawan terlebih dia adalah anak bangsawan. Dia bernama Rian, Rian yang selalu saja bertingkah usil suka menggoda para gadis, namun semua itu berubah ketika dia bertemu dengan seorang gadis yang bernama Tias seorang gadis cantik yang membuat Rian jatuh cinta pada pandangan pertama, dia pula yang membuat Rian berubah menjadi lelaki pendiam dan tak lagi menggoda tiap gadis-gadis yang berpapasan dengannya. Baik di jalan mau pun gadis di sekolahnya.
Saat pertemuan di mall dimana kejadiannya Tias begitu jutek dan kesal ketika Rian menggodanya, dengan sikap usilnya. Wanita manis ini mengancam jika Rian masih saja menggodanya dan tak memberinya jalan untuk pulang dia akan berteriak. Rian pun segera menyingkir, dengan mimik wajah yang masih terpana dengan kecantikan wanita manis ini. Yang dianggapnya mirip dengan artis Sandra Dewi.
Karena rasa penasaran Rian dan terlebih-lebih wanita ini telah membuatnya merasakan cinta pandangan pertama untuk pertama kalinya, yang membuat Rian menjadi murung tak lagi menggoda gadis manapun. Perasaan gelisah dan penasaran ini yang membuat Rian menjadi ingin tau lebih banyak dan kenal lebih dekat dengan wanita itu. Namun apa  daya Rian, namanya saja Rian pun tak tahu. Akhirnya Rian memutuskan untuk menunggu terus setiap pulang sekolah, di tangga mall tempat Rian bertemu dengan wanita manis yang membuatnya menjadi tak karuan. Tapi sayangnya dia tak juga menjumpai gadis itu.
Hingga suatu hari ketika dia menunggu di mall ada seorang wanita paroh baya yang kecopetan , Rianlah yang menolong  wanita paroh baya itu, yang tak lain wanita itu adalah ibu dari gadis yang dicari-carinya selama ini. Wanita paroh baya itu mengajak Rian ke rumahnya, Rianpun menurut namun betapa kagetnya Rian ternyata wanita yang dicarinya selama ini ada di rumah yang dia datangi sekarang. Dirumah inilah Rian mengetahui  wanita itu telah memiliki seorang anak, dari perbuatan sopir taksi yang telah menodainyai. namun rasa cinta Rian tak berubah dia mengatakan cinta kepada Tias bahwa dia mencintainya dengan tulus. Di sisi lain pula Tias  memang merasakan rasa cinta yang sama kepada Rian. Dan akhirnya mereka pun menjalin hubungan berpacaran.
Namun cinta mereka tak berjalan mulus, karena ibu Rian tak merestui hubungan mereka karena Status Tias yang telah memiliki anak namun belum menikah. Tetapi cerita cinta mereka berakhir bahagia. Rian dan Tias,bersatu dengan  iringan restu orangtua mereka termasuk ibu Rian yang luluh hatinya karena kebaikan hati dan ketulusan Tias.
2.      Penulis


Fredy.S itulah namanya yang sering dikenal. Selalu ada di depan sampul novelnya. Fredy Siswanto nama lengkapnya, dia mungkin lebih dikenal sebagai penulis novel tapi profesinya bukan hanya itu saja dia dapat dikategorikan seorang yang multitalenta dia  seorang pelukis, sutradara, penerbit, dan penulis skenario film. Dia juga multitalenta yang sangat produktif dikatakan produktif karena dia telah meluncurkan lebih dari 500 novel. Fredy.S merupakan sesosok penulis yang misterius, ini terbukti ketika saya mencoba search di situs internet google tetap saja blog yang saya temukan tidak tahu siapa itu Fredy.S.

Namanya pada saat era 80an sangat terkenal apalagi dengan banyak novel panasnya. Walaupun saya akui belum pernah membaca karyanya yang berisikan cerita panas. Yang saya baca untuk saat ini hanya cerita tentang cinta. Tanpa ada unsure vulgarnya. Malah novel ini telah member inspirasi khususnya bagi pemuja novel percintaan.

Selain itu novel Fredy.S bisa dikatakan novel kaki lima ini terbukti dari zaman Fredy.s nya sendiri setiap di pinggir jalan pedagang koran, majalah selalu ada novel fredy.s. dan semua itu juga masih terlihat di zaman kita sekarang 2013. Setiap pedagang buku di pasar malam contohnya selalu ada novel Fredy.s ini. Meskipun zaman telah berubah. Dan tak ada yang tau apakah dia masih ada atau bahkan telah tiada. Yang jelas novelnya sampai saat ini masih laku terjual. Ini terbukti ketika om saya melihat saya membaca karya tulis Fredy.s ini, dia mengatakan “kok, om sering liat orang baca novel ini ya, apalagi para cewek-cewek” saya hanya menaggapinya dengan dingin dan melanjutkan membaca novelnya. Karena saya pun tak tahu tentang novel ini.apakah lagi musim. Tapi yang saya tahu ini adalah novel produksi lama.

Ketika melihat novel karya fredy.s ini dihalaman depannya hanya ada bertuliskan judul buku, penerbit, tebal buku, ukuran buku, dan cetakannnya. Tapi tidak dicantumkan kapan novel itu pertama kali diterbitkan dan di cetak ulang. Begitu pula dengan identitas penulis disampul depannya hanya ada nama Fredy.s, judul novel, dan gambar novel. Tak ada yang tahu pasti siapa itu Fredy.s. Jadi dia bisa dikatakan penulis yang misterius,namun  malah ini yang menarik pembaca, buku dengan penulis yang misterius. Memang langka tapi setiap penulis memiliki cara berbeda-beda. Dan inilah cara Fredy.s. meskipin begitu penggemarnya senantiasa menunggu karya-karya Fredy.s. bahkan ada yang memiliki banyak koleksi bukunya.

Entah kenapa dia menyembunyikan identitasnya atau karena takut dicemooh oleh masyarakat karena kaya tulisnya yang panas. Tapi di sisi lain tidak sedikit yang menyukai novel karya Fredy.s. Khususnya anak remaja, karena banyaknya tentang cerita cinta dalam novelnya sehingga membuat remaja begitu merasuk dengan karya tulisnya. Dan harga bukunya juga relatif sangat murah untuk kantong para remaja khusunya saya sendiri. Harganya sekarang hanya Rp.5000. dan bisa di dapat dengan hanya berjalan ke pasar malam. Tidak perlu jauh-jauh untuk membeli karya tulis Fredy.S ini.

Dulu membaca novel Fredy.s ini, dianggap sudah seperti membaca buku porno. Karena sudah dilihat dari covernya seperti di gambar bawah ini. Namun sekarang pandangan itu berubah seiring dengan perkembangan zaman. Membaca novel karya lelaki misterius ini dianggap biasa-biasa saja. Bukan hal yang tabu. Dan orang pun memandangnya biasa-biasa saja, brebeda halnya dengan dulu orang di sekeliling pasti akan berkata dalam hati atau bahkan berbisik dengan orang di sampingnya. “Woow … dia mebaca buku dewasa itu , apa dia tidak malu?” Mungkin itulah yang di ungkapkannya.






A.    INTERPRETASI
Jika melihat lembaran novel Fredy.s ini orang akan menganggap ini bukan novel, melainkan cerpen hanya berisikan rata-rata 128 lembar dengan ukuran buku sama kecilnya dengan buku komik . ya itu memang terbukti ketika teman saya melihat saya membaca buku ini di kampus, dia mengatakan bahwa saya membaca cerpen. Saya katakan bahwa saya membaca novel tetapi dia tidak percaya. Ya cukup masuk akal karena isi ceritanya pun cukup singkat apalagi bentuk fisiknya  terlihat tipis berbeda dengan novel sekarang yang rata-rata berukuran tebal. Di novel ini berakhir happy ending. Ya, karakter novel Indonesia pada umumya.
Harapan pembaca mungkin bukan kepada novelnya karena novelnya cukup bagus tapi harapan dengan pencipta novel ini yang mampu menghasilkan banyak orang yang menggemari tulisannya khususnya di era 80an. Harapan keingintahuan akan siapa sebenarnya Fredy.s ,karena jujur saya sendiri pun masih bertanya-tanya siapa itu Fredy.s?. Karena tak ada spesifikasi tentang Fredy.S secara jelas. Akankah terungkap semua tentang Fredy.s ? Entahlah, yang jelas berapa puluh tahun lamanya sampai sekarang tidak juga terungkap siapa Fredy.s sebenarnya.
Karya ini muncul mungkin karena harapan sang penulis agar para remaja pada saat itu gemar membaca . dan harapan penulis memang terwujud apalagi karya novelnya selalu berhiaskan dengan tema cinta yang memang cocok untuk karakter para remaja yang mengalami asmara di masa pubertasnya , sehingga dapat menarik minat baca para remaja. Dan mungkin bisa menjadi inspirasi. Contohnya pada novel yang saya angkat sekarang “aku Mencintainya Mama” tentang kegigihan seorang pria untuk mendapatkan cinta sejatinya. Selagi cinta itu tidak merugikan siapapun , kenapa tidak untuk diperjuangkan. Tidak ada alasan untuk menghindarinya. Asalkan itu masih di jalan yang benar. Sekalipun perbedaan status. Menurutnya itu tidak berarti apa-apa karena di mata Tuhan semuanya sama. Dan memang terbukti dalam novel ini member makna bahwa jangan pernah menyerah dan tetaplah berusaha dan bukan tidak mungkin orang yang tadi tidak setuju menjadi setuju. Karena kita dapat berpikir bahwa hati manusia biarpun sekeras batu pasti lama-lama akan terkikis pula karena tetesan air.
Novel karya  Fredy.s memang kebanyakan mengedepankan tema dengan, cerita cinta dan diiringi cetita dewasa bisa dikatakan media baca biru. Tapi disini saya mengangkat novel bertemakan cinta. Tidak ada cerita biru. Cerita novel “Aku Mencintainya Mama” sama dengan novel karya Fredy.s yang lainnya antara lain yang pernah saya baca adalah “Kidung Cinta Remaja, Kau Ku Cinta Untuk Selamanta dan Gita Cinta Pertama” isinya sama sekali tak ada cerita dewasa. Tetapi cerita ini bisa membangkitkan imajinasi dan semangat para pembacanya.
Fakta menarik pula ketika saya search/cari di mesin pencarian internet sosok Fredy.s telah melekat sekali dengan genre cerita panasnya. Meskipun saya sendiri belum pernah membacanya. Tapi saya akan mencari novel berisikan cerita panas itu mungkin untuk menambah wawasan saya dan untuk refrensi.
 Dan tak banyak yang tahu kalau karyanya bukan hanya laku di jajakan di kaki lima dan kios-kios saja yang kemudian banyak di konsumsi masyarakat . Tapi karya tulisnya berjudul “Senyumku adalah Tangisanku” pernah di filmkan. Film itu dibintangi Rano Karno dan Anita Carolina. Karya-karya Fredy S tak lepas dari perdebatan: di manakah ia ditempatkan dalam kancah kesusastraan tanah air?
Fredy.s sejak dulu hingga sekarang pun tak pernah di akui oleh dunia sastra bahwa dia adalah penulis. Tapi dia tetap terus berkarya dengan menghasilkan banyak karya dan para penggemar yang sangat banyak. Jika dipikir kenapa Fredy.s tak diakui? disisi lain banyak sekali karya tulis yang diluncurkannya lebih banyak dari penulis sekarang. Entahlah yang jelas saya mendapat pelajaran dar Fredy.s bahwa berkarya tak akan pernah habis. Tidak perduli apakah diakui atau tidak selagi semua itu tidak merugikan orang lain. Teruslah menumpahkan imajinasi dalam pikiran, kemudian mencetaknya menjadi sebuah karya. Berkarya teruslah berkarya.
”Beberapa buku harus kita coba,beberapa bisa ditelan, namun hanya sedikit yang bisa kita kunyah lalu cerna dengan sempurna.
Cornelia Funke-Tintenhertz

B.     EVALUASI
Melalui karya ini penulis ingin mengungkapkan bahwa cinta tak harus memilih entah dia kaya, miskin, atau apapun itu asalkan kepribadiannya baik. Dan selagi cinta itu tak menentang agama dan moral kenapa tidak. Yang menjalani cinta itu adalah kita. Lakukan! Lakukan apa yang yang dikatakan oleh hatimu, berusaha dan hasil akhirnya pasrahlah kepada Tuhan. Karena Tuhan tahu siapa dan apa yang terbaik untuk kita.

Didalam karya ini strateginya adalah menceritakan sesuatu hal yang bersifat umum dimana ceritanya ada orangtua yang tidak merestui dalam suatu hubungan percintaaan. Sehingga ini bisa menjadi poin penunjang dalam cerita cinta. Dan bisa membuat pembacanya berimajinasi dan mengambil segi baik dalam cerita ini atau bahkan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Bahasanya pun mudah di cerna. Karena cerita yang bersifat umum inilah pembaca akan mudah memahami apa yang ingin disampaikan dalam cerita.

Karya ini menurut saya telah berhasil karena isi dalam ceritanya sangat sesuai dengan yang diharapkan pembaca. Dari awal membaca pasti pembaca ingin agar akhir cerita berakhir dengan bahagia. Dimana lelaki mendapat restu dari orangtuanya untuk menikahi wanita yang telah beranak tetapi belum bersuami. Memang aneh jarang ada lelaki seperti ini tetapi inilah yang dapat dikatakan berhasil karena novel ini dapat membuat orang berimajinasi . Dan memberikan pelajaran bahwa cinta tak harus memandang dia siapa. Bahkan untuk wanita yang telah ternodai pun berhak untuk mendapatkan kebahagiaan.



Terima Kasih


2 komentar:

  1. ini hasil resensi sendiri kawan-kawan, membaca teruslah membaca

    BalasHapus
  2. best way to watch free slots on youtube
    Free slot youtube to mp3 convertor games on Youtube – Videoslot.com

    BalasHapus